Fire Pump Technician

Silabus Pelatihan: Fire Pump Technician (Tingkat Dasar hingga Mahir)

Tujuan Pelatihan:

  • Memahami prinsip dasar operasi pompa kebakaran dan sistem terkait.
  • Mampu mengidentifikasi berbagai jenis pompa kebakaran dan komponen sistem fire pump.
  • Mampu melakukan perhitungan head, flow, dan pressure dalam sistem fire pump.
  • Mampu memahami dan mengaplikasikan standar dan kode yang relevan untuk instalasi dan pengujian fire pump.
  • Mampu melakukan prosedur start-up, operasi, dan shut-down pompa kebakaran dengan benar dan aman.
  • Mampu melakukan inspeksi, pemeliharaan preventif, dan troubleshooting sistem fire pump secara sistematis.
  • Mampu memahami fungsi dan pengoperasian sistem hydrant dan Fire Department Connection (FDC).
  • Mampu bekerja secara efektif dengan peralatan uji dan alat ukur yang digunakan dalam perawatan fire pump.
  • Mampu mendokumentasikan hasil inspeksi, pengujian, pemeliharaan, dan troubleshooting secara akurat.

Target Peserta:

  • Teknisi Pemadam Kebakaran
  • Petugas Pemeliharaan Sistem Proteksi Kebakaran
  • Kontraktor Instalasi Sistem Proteksi Kebakaran
  • Konsultan Sistem Proteksi Kebakaran
  • Inspektur Keselamatan Kebakaran
  • Manajer Fasilitas dan Gedung
  • Siapa pun yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengoperasian sistem fire pump.

Struktur Pelatihan:

Pelatihan ini akan dibagi menjadi tiga tingkatan, membangun pengetahuan dan keterampilan secara bertahap:

  1. Tingkat Dasar (Fundamental): Pengenalan dasar pompa kebakaran, komponen sistem, prinsip hidrolika dasar, dan peralatan dasar.
  2. Tingkat Menengah (Intermediate): Pendalaman jenis pompa, perhitungan head dan flow, sistem hydrant dan FDC, pemeliharaan preventif dasar, dan pengujian rutin.
  3. Tingkat Mahir (Advanced): Troubleshooting kompleks, perhitungan pressure dan flow lanjut, analisis kinerja sistem, pemeliharaan tingkat lanjut, dan aplikasi standar serta kode secara mendalam.

Rincian Silabus Per Tingkat:

1. Tingkat Dasar (Fundamental) – Waktu: 3 Hari (24 Jam)

  • Topik:

    • Modul 1: Pengantar Sistem Pompa Kebakaran dan Komponennya
      • Definisi dan Fungsi Sistem Pompa Kebakaran dalam Sistem Proteksi Kebakaran
      • Jenis-jenis Pompa Kebakaran (Pompa Sentrifugal Horizontal, Pompa Sentrifugal Vertikal, Pompa In-Line, Pompa End-Suction, Pompa Split-Case)
      • Komponen Utama Sistem Pompa Kebakaran:
        • Pompa Kebakaran (Fire Pump)
        • Penggerak Pompa (Pump Driver): Motor Listrik, Mesin Diesel
        • Pengontrol Pompa Kebakaran (Fire Pump Controller)
        • Katup (Valves): Katup Isap (Suction Valve), Katup Buang (Discharge Valve), Katup Pelepas Tekanan (Pressure Relief Valve), Katup Sirkulasi (Circulation Valve), Katup Cek (Check Valve)
        • Pipa Isap (Suction Piping) dan Pipa Buang (Discharge Piping)
        • Tangki Ekspansi (Expansion Tank)
        • Pengukur Tekanan (Pressure Gauges) dan Pengukur Vakum (Vacuum Gauge)
        • Saklar Tekanan (Pressure Switches)
        • Sensor Aliran (Flow Meter) (Pengenalan)
        • Panel Kontrol Alarm Kebakaran (Fire Alarm Control Panel – FACPs) (Integrasi Dasar)
    • Modul 2: Prinsip Dasar Hidrolika dan Pompa
      • Konsep Dasar Tekanan (Pressure), Aliran (Flow), dan Head dalam Sistem Perpipaan
      • Satuan Ukuran yang Umum Digunakan dalam Sistem Pemadam Kebakaran (PSI, GPM, Feet Head, Bar, LPM, Meter Head)
      • Kurva Kinerja Pompa (Pump Performance Curve): Kurva Head-Flow, Kurva Efisiensi, Kurva Daya
      • Net Positive Suction Head Required (NPSHR) dan Net Positive Suction Head Available (NPSHA) dan Pentingnya Mencegah Kavitasi
      • Hukum Pompa (Pump Laws): Pengaruh Perubahan Kecepatan dan Diameter Impeller terhadap Kinerja Pompa (Pengenalan Konsep)
    • Modul 3: Peralatan dan Perlengkapan untuk Teknisi Pompa Kebakaran
      • Jenis-jenis Alat Ukur yang Digunakan dalam Pemeliharaan Pompa Kebakaran:
        • Pengukur Tekanan (Pressure Gauges) yang Terkalibrasi
        • Pengukur Vakum (Vacuum Gauge) yang Terkalibrasi
        • Pengukur Aliran (Flow Meter): Jenis Pitot Tube, Jenis Turbine, Jenis Ultrasonic (Pengenalan)
        • Tachometer (Pengukur Kecepatan Putar)
        • Multimeter (Pengukur Tegangan, Arus, Resistansi Listrik)
        • Alat Ukur Getaran (Vibration Meter) (Pengenalan)
        • Alat Ukur Suhu (Thermometer/Infrared Thermometer)
      • Peralatan Kerja Umum: Kunci Pas, Obeng, Tang, Palu, dll.
      • Peralatan Keselamatan Kerja (Personal Protective Equipment – PPE): Helm Keselamatan, Kacamata Keselamatan, Sarung Tangan, Sepatu Keselamatan, Pelindung Telinga
  • Metode Pengajaran:

    • Lektur Interaktif dengan Slide Presentasi yang Menarik dan Ilustrasi Komponen Sistem Pompa Kebakaran
    • Diskusi Kelompok: Studi Kasus Sederhana tentang Aplikasi Sistem Pompa Kebakaran
    • Demonstrasi Komponen Sistem Pompa Kebakaran dan Peralatan Ukur oleh Instruktur
    • Latihan Hands-on Individu: Identifikasi Komponen Sistem Pompa Kebakaran pada Unit Pelatihan, Penggunaan Alat Ukur Dasar (Pengukur Tekanan, Pengukur Vakum)
    • Sesi Tanya Jawab dan Klarifikasi Konsep Dasar dan Terminologi
    • Kunjungan Lapangan ke Ruang Pompa Kebakaran (Jika Memungkinkan)
  • Waktu Pelatihan: 24 Jam (3 Hari)

  • Sumber Referensi:

    • NFPA 20 Standard for the Installation of Stationary Pumps for Fire Protection (Edisi Terkini) – Bab Pengantar dan Komponen Sistem Pompa Kebakaran.
    • Produsen Manual Pompa Kebakaran (Manual Operasi dan Pemeliharaan Pompa Kebakaran dari Berbagai Merk)
    • Materi Presentasi Pelatihan Tingkat Dasar
    • Buku Teks Dasar tentang Hidrolika dan Pompa Sentrifugal (Misalnya Cameron Hydraulic Data, Pump Handbook)
  • Contoh Hands-on:

    • Sesi 1: Identifikasi Komponen Sistem Pompa Kebakaran pada Unit Pelatihan
      • Peserta secara berkelompok mengidentifikasi dan menamai komponen-komponen utama sistem pompa kebakaran pada unit pelatihan yang tersedia (pompa, motor, pengontrol, katup, pipa, pengukur tekanan, tangki ekspansi, dll.).
      • Menggunakan checklist identifikasi komponen dan panduan visual.
        Image of Contoh unit pelatihan sistem pompa kebakaran dengan label komponen
    • Sesi 2: Praktik Penggunaan Pengukur Tekanan dan Pengukur Vakum
      • Peserta praktik menggunakan pengukur tekanan dan pengukur vakum untuk mengukur tekanan statis, tekanan dinamis, dan vakum pada sistem perpipaan sederhana atau unit pelatihan pompa kebakaran.
      • Mempelajari cara membaca skala pengukur, satuan ukuran, dan mencatat hasil pengukuran.
        Image of Contoh peserta pelatihan menggunakan pengukur tekanan pada unit pompa kebakaran
    • Sesi 3: Kunjungan Lapangan dan Observasi Ruang Pompa Kebakaran (Jika Memungkinkan)
      • Mengunjungi ruang pompa kebakaran di gedung atau fasilitas terdekat (jika diizinkan).
      • Melakukan observasi langsung terhadap instalasi sistem pompa kebakaran, tata letak komponen, dan diskusi singkat dengan petugas yang bertanggung jawab atas pemeliharaan.

2. Tingkat Menengah (Intermediate) – Waktu: 4 Hari (32 Jam)

  • Topik:

    • Modul 4: Jenis-jenis Pompa Kebakaran dan Aplikasi
      • Karakteristik dan Aplikasi Detail dari Setiap Jenis Pompa Kebakaran:
        • Pompa Sentrifugal Horizontal Split-Case (Keuntungan, Kerugian, Aplikasi Umum)
        • Pompa Sentrifugal Vertikal Turbine (Keuntungan, Kerugian, Aplikasi Umum)
        • Pompa In-Line (Keuntungan, Kerugian, Aplikasi Umum)
        • Pompa End-Suction (Keuntungan, Kerugian, Aplikasi Umum)
        • Pompa Positive Displacement (Pompa Roda Gigi, Pompa Torak – Pengenalan Aplikasi Khusus)
      • Pemilihan Jenis Pompa Kebakaran Berdasarkan Kebutuhan Sistem (Kebutuhan Flow dan Head, Sumber Air, Tata Letak Instalasi)
      • Material Konstruksi Pompa Kebakaran dan Kesesuaian dengan Jenis Air dan Lingkungan
    • Modul 5: Perhitungan Head dan Flow dalam Sistem Pompa Kebakaran
      • Memahami Komponen Total Head Sistem Pompa Kebakaran:
        • Static Head (Ketinggian Vertikal)
        • Pressure Head (Perbedaan Tekanan)
        • Friction Head (Kerugian Tekanan Akibat Gesekan dalam Pipa dan Fittings)
        • Velocity Head (Kepala Kecepatan – Biasanya Diabaikan dalam Perhitungan Praktis)
      • Rumus dan Metode Perhitungan Friction Head Menggunakan Hazen-Williams Equation atau Diagram Friction Loss Tables (Latihan Perhitungan Sederhana)
      • Perhitungan Total Head Sistem Pompa Kebakaran untuk Berbagai Kondisi Aliran dan Tata Letak Instalasi (Latihan Soal)
      • Estimasi Kebutuhan Flow Sistem Proteksi Kebakaran Berdasarkan Standar NFPA dan Aplikasi
      • Menentukan Titik Operasi Pompa (Pump Operating Point) pada Kurva Kinerja Pompa Berdasarkan Kebutuhan Sistem dan Total Head
    • Modul 6: Sistem Hydrant dan Fire Department Connection (FDC)
      • Komponen Sistem Hydrant Kebakaran:
        • Hydrant Pilar Atas Tanah (Post Hydrant) dan Hydrant Pilar Bawah Tanah (Flush Hydrant)
        • Katup Hydrant (Hydrant Valve)
        • Kotak Hydrant (Hydrant Box)
        • Pipa Utama Hydrant (Hydrant Main)
      • Instalasi dan Penempatan Hydrant Berdasarkan Standar dan Kode
      • Fungsi dan Tujuan Fire Department Connection (FDC)
      • Jenis-jenis FDC (Siamese Connection, Straight Connection, dll.)
      • Instalasi dan Penempatan FDC Berdasarkan Standar dan Kode
      • Pengujian dan Pemeliharaan Sistem Hydrant dan FDC (Inspeksi Visual, Uji Tekanan, Uji Aliran – Pengenalan Prosedur)
  • Metode Pengajaran:

    • Lektur Interaktif dengan Slide Presentasi yang Lebih Detail dan Contoh Kasus Pemilihan Pompa serta Perhitungan Hidrolika
    • Diskusi Kelompok: Studi Kasus tentang Pemilihan Jenis Pompa Kebakaran untuk Aplikasi Tertentu dan Analisis Perhitungan Head dan Flow
    • Demonstrasi Perhitungan Head dan Flow Menggunakan Contoh Soal dan Diagram
    • Latihan Hands-on Individu dan Kelompok: Perhitungan Friction Head, Total Head, dan Estimasi Kebutuhan Flow Sistem, Latihan Penggunaan Diagram Friction Loss Tables
    • Simulasi Penggunaan Data Kurva Kinerja Pompa untuk Menentukan Titik Operasi Pompa
    • Sesi Tanya Jawab dan Diskusi tentang Tantangan Perhitungan Hidrolika dan Pemilihan Pompa
  • Waktu Pelatihan: 32 Jam (4 Hari)

  • Sumber Referensi:

    • NFPA 20 Standard for the Installation of Stationary Pumps for Fire Protection (Edisi Terkini) – Bab Jenis-jenis Pompa, Perhitungan Hidrolika Dasar, Sistem Hydrant dan FDC.
    • NFPA 291 Recommended Practice for Fire Flow Testing and Marking of Hydrants (Edisi Terkini) – Bab Pengantar Sistem Hydrant.
    • Produsen Manual Pompa Kebakaran (Data Kurva Kinerja Pompa, Spesifikasi Teknis).
    • Materi Presentasi Pelatihan Tingkat Menengah
    • Buku Teks tentang Hidrolika Terapan dan Sistem Perpipaan (Misalnya Piping Handbook, Fluid Mechanics for Engineers)
  • Contoh Hands-on:

    • Sesi 4: Perhitungan Friction Head dan Total Head Sistem Pompa Kebakaran (Studi Kasus)
      • Peserta diberikan studi kasus sistem perpipaan pompa kebakaran sederhana (denah instalasi, data panjang pipa, diameter pipa, jenis pipa, fittings, ketinggian).
      • Secara individu atau berkelompok, peserta menghitung friction head menggunakan Hazen-Williams equation atau diagram friction loss tables untuk berbagai kondisi aliran.
      • Menghitung total head sistem pompa kebakaran untuk kondisi aliran tertentu.
      • atau

        Image of Contoh diagram sistem perpipaan sederhana untuk perhitungan friction head 

    • Sesi 5: Penggunaan Kurva Kinerja Pompa untuk Menentukan Titik Operasi Pompa
      • Peserta diberikan data kurva kinerja pompa dari pabrikan dan studi kasus kebutuhan sistem (flow dan head).
      • Menggunakan kurva kinerja pompa, peserta menentukan titik operasi pompa yang sesuai dengan kebutuhan sistem dan mengevaluasi apakah pompa yang dipilih sesuai.
        Image of Contoh kurva kinerja pompa kebakaran
    • Sesi 6: Inspeksi dan Identifikasi Komponen Sistem Hydrant dan FDC
      • Peserta melakukan inspeksi visual sistem hydrant dan FDC pada unit pelatihan atau fasilitas terdekat (jika memungkinkan).
      • Mengidentifikasi komponen-komponen sistem hydrant (hydrant pilar, katup, kotak hydrant) dan FDC (jenis koneksi, lokasi).
      • Menggunakan checklist inspeksi hydrant dan FDC.
      • atau

        Image of Contoh Fire Department Connection (FDC)

3. Tingkat Mahir (Advanced) – Waktu: 5 Hari (40 Jam)

  • Topik:

    • Modul 7: Pemeliharaan Preventif dan Pengujian Rutin Sistem Pompa Kebakaran
      • Jadwal Pemeliharaan Preventif Sistem Pompa Kebakaran Berdasarkan Standar NFPA 25:
        • Inspeksi Mingguan, Bulanan, Tahunan, dan 5-Tahunan
        • Prosedur Inspeksi Visual Komponen Pompa, Penggerak Pompa, Pengontrol, Katup, Pipa, dll.
        • Pengujian Operasi Pompa Tanpa Aliran (Churn Test) dan dengan Aliran (Flow Test)
        • Pengujian Sistem Kontrol dan Alarm
        • Pelumasan, Penyetelan, dan Penggantian Komponen yang Aus atau Rusak
      • Prosedur Pengujian Aliran Pompa Kebakaran Sesuai NFPA 20 dan NFPA 25:
        • Persiapan Pengujian Aliran (Peralatan Uji, Lokasi Pengujian, Keselamatan)
        • Pengukuran Tekanan dan Aliran pada Berbagai Titik Pengujian (Titik Rated Flow, Peak Flow, Churn)
        • Penggunaan Flow Meter Jenis Pitot Tube dan Peralatan Uji Aliran Lainnya
        • Penggunaan Grafik dan Tabel untuk Menganalisis Hasil Pengujian Aliran
        • Interpretasi Hasil Pengujian Aliran dan Perbandingan dengan Kurva Kinerja Pompa
        • Pendokumentasian Hasil Pengujian Aliran
      • Prosedur Pengujian Hydrant dan FDC Sesuai NFPA 291 (Uji Aliran dan Uji Tekanan Residual)
    • Modul 8: Troubleshooting dan Perbaikan Sistem Pompa Kebakaran
      • Metodologi Troubleshooting Sistematis untuk Masalah Umum pada Sistem Pompa Kebakaran:
        • Masalah pada Pompa (Kavitasi, Getaran Berlebihan, Kebisingan, Kebocoran, Penurunan Kinerja)
        • Masalah pada Penggerak Pompa (Motor Listrik Panas, Mesin Diesel Sulit Start, Kebocoran Bahan Bakar/Oli)
        • Masalah pada Pengontrol Pompa Kebakaran (Alarm Palsu, Kegagalan Start, Kegagalan Stop, Masalah pada Saklar Tekanan)
        • Masalah pada Sistem Pipa dan Katup (Kebocoran, Sumbatan, Kerusakan Katup)
      • Penggunaan Alat Ukur Lanjut untuk Troubleshooting (Multimeter, Alat Ukur Getaran, Alat Ukur Suhu, Clamp Meter)
      • Teknik Perbaikan dan Penggantian Komponen Pompa Kebakaran yang Umum (Seal, Bantalan, Impeller – Pengenalan Prosedur)
      • Prosedur Lock-Out/Tag-Out (LOTO) untuk Keselamatan Kerja Selama Pemeliharaan dan Perbaikan
      • Referensi ke Manual Troubleshooting dari Produsen Pompa Kebakaran
    • Modul 9: Perhitungan Pressure dan Flow Tingkat Lanjut dan Analisis Sistem
      • Perhitungan Friction Head Tingkat Lanjut dengan Mempertimbangkan Berbagai Jenis Fittings, Katup, dan Peralatan dalam Sistem Perpipaan Kompleks
      • Analisis Sistem Perpipaan Jaringan (Network Piping Analysis) dan Perhitungan Pressure Drop pada Sistem Kompleks (Pengenalan Software Simulasi Hidrolika Jika Tersedia)
      • Analisis Kinerja Sistem Pompa Kebakaran Secara Keseluruhan: Evaluasi Kecukupan Flow dan Pressure untuk Kebutuhan Proteksi Kebakaran Bangunan atau Fasilitas
      • Perhitungan Water Hammer (Gelombang Tekanan Kejut) dan Pencegahannya dalam Sistem Perpipaan Pompa Kebakaran (Pengenalan Konsep)
      • Pertimbangan Desain Sistem Pompa Kebakaran yang Efisien Energi (Energy Efficient Design)
      • Interpretasi Standar dan Kode Terkait Sistem Pompa Kebakaran Secara Mendalam (NFPA 20, NFPA 25, Kode Bangunan Lokal)
  • Metode Pengajaran:

    • Seminar dan Presentasi Pakar Industri tentang Pemeliharaan Lanjut, Troubleshooting Kompleks, dan Analisis Sistem Tingkat Lanjut
    • Diskusi Panel: Tantangan dalam Pemeliharaan dan Troubleshooting Sistem Pompa Kebakaran di Lapangan, Studi Kasus Troubleshooting yang Berhasil dan Tidak Berhasil
    • Studi Kasus Mendalam: Analisis Laporan Pengujian Aliran Pompa Kebakaran Nyata, Laporan Troubleshooting, dan Rekomendasi Perbaikan Sistem
    • Demonstrasi Pengujian Aliran Pompa Kebakaran Secara Praktik (Jika Fasilitas Memungkinkan), Penggunaan Alat Ukur Lanjut untuk Troubleshooting, dan Teknik Perbaikan Komponen Umum
    • Latihan Hands-on Proyek Kelompok: Pengembangan Jadwal Pemeliharaan Preventif, Prosedur Troubleshooting Sistematis untuk Skenario Masalah yang Diberikan, Analisis Hasil Pengujian Aliran dan Identifikasi Masalah Sistem
    • Simulasi Skenario Troubleshooting Kompleks pada Unit Pelatihan atau Sistem Pompa Kebakaran yang Tidak Beroperasi (Jika Tersedia)
    • Sesi Tanya Jawab, Konsultasi Pakar, dan Diskusi Arah Pengembangan Teknologi Pompa Kebakaran dan Metode Pemeliharaan Modern
  • Waktu Pelatihan: 40 Jam (5 Hari)

  • Sumber Referensi:

    • NFPA 25 Standard for the Inspection, Testing, and Maintenance of Water-Based Fire Protection Systems (Edisi Terkini) – Bab Pemeliharaan dan Pengujian Pompa Kebakaran.
    • NFPA 20 Standard for the Installation of Stationary Pumps for Fire Protection (Edisi Terkini) – Seluruh Standar, Fokus pada Persyaratan Instalasi dan Pengujian.
    • Produsen Manual Pompa Kebakaran (Manual Troubleshooting, Manual Perbaikan, Suku Cadang, dan Informasi Garansi).
    • IEEE Recommended Practice for Electric Power Distribution for Industrial Plants (IEEE Std 141) – Bab Relevan tentang Sistem Kelistrikan Pompa Kebakaran (Jika Motor Listrik).
    • EGSA (Electrical Generating Systems Association) Publikasi dan Panduan tentang Mesin Diesel untuk Pompa Kebakaran (Jika Mesin Diesel).
    • Materi Presentasi Pelatihan Tingkat Mahir
    • Video Tutorial Pemeliharaan Pompa Kebakaran, Pengujian Aliran, Troubleshooting, dan Perbaikan Komponen.
    • Laporan Pengujian Aliran Pompa Kebakaran Contoh dan Laporan Troubleshooting dari Industri atau Dinas Pemadam Kebakaran Terpercaya.
  • Contoh Hands-on:

    • Sesi 7: Praktik Pengujian Aliran Pompa Kebakaran dan Analisis Hasil
      • Peserta melakukan praktik pengujian aliran pompa kebakaran sesuai standar NFPA 20 dan NFPA 25 pada unit pelatihan pompa kebakaran yang dilengkapi dengan peralatan uji aliran.
      • Mengukur tekanan dan aliran pada berbagai titik pengujian (termasuk titik rated flow, peak flow, churn) menggunakan flow meter jenis Pitot tube dan peralatan lainnya.
      • Mencatat data pengujian dan membuat grafik kurva kinerja pompa berdasarkan data pengujian.
      • Menganalisis hasil pengujian dan membandingkan dengan kurva kinerja pompa dari pabrikan untuk menentukan kinerja pompa dan potensi masalah.
      • atau
        Image of Contoh peralatan uji aliran pompa kebakaran (flow meter pitot tube, selang uji, nozzle uji)
    • Sesi 8: Simulasi Troubleshooting Sistem Pompa Kebakaran dengan Kasus Kerusakan
      • Instruktur menyiapkan beberapa skenario masalah atau kerusakan pada unit pelatihan pompa kebakaran (misalnya simulasi kavitasi, getaran berlebihan, alarm palsu pada panel kontrol).
      • Peserta dibagi menjadi tim troubleshooting dan melakukan troubleshooting sistematis untuk mengidentifikasi penyebab masalah menggunakan alat ukur, checklist troubleshooting, dan referensi manual.
      • Mendokumentasikan langkah-langkah troubleshooting dan hasil temuan.
        Image of Contoh checklist troubleshooting sistem pompa kebakaran
    • Sesi 9: Pengembangan Jadwal Pemeliharaan Preventif Sistem Pompa Kebakaran
      • Peserta dibagi kelompok dan diberikan studi kasus sistem pompa kebakaran di gedung atau fasilitas tertentu (deskripsi sistem, jenis pompa, lingkungan operasi, standar yang berlaku).
      • Setiap kelompok mengembangkan jadwal pemeliharaan preventif yang komprehensif untuk sistem pompa kebakaran tersebut berdasarkan standar NFPA 25 dan best practices.
      • Jadwal pemeliharaan mencakup frekuensi inspeksi, jenis inspeksi, prosedur pengujian, tugas pemeliharaan, dan interval waktu penggantian komponen.
      • Presentasi kelompok dan diskusi, umpan balik dari instruktur tentang jadwal pemeliharaan preventif.
        Image of Contoh jadwal pemeliharaan preventif sistem pompa kebakaran (tabel)`

Sumber Referensi Tambahan (Umum untuk Semua Tingkat):

  • Standar NFPA (National Fire Protection Association):

    • NFPA 20 Standard for the Installation of Stationary Pumps for Fire Protection (Edisi Terkini).
    • NFPA 25 Standard for the Inspection, Testing, and Maintenance of Water-Based Fire Protection Systems (Edisi Terkini).
    • NFPA 14 Standard for the Installation of Standpipe and Hose Systems (Edisi Terkini).
    • NFPA 291 Recommended Practice for Fire Flow Testing and Marking of Hydrants (Edisi Terkini).
  • Buku Teks dan Panduan Teknis:

    • Fire Protection Handbook (NFPA) – Edisi Terkini.
    • Pumping Station Design oleh Robert L. Sanks – Referensi tentang Desain Stasiun Pompa (Teori Hidrolika Lebih Mendalam).
    • Cameron Hydraulic Data – Referensi Data Hidrolika dan Perpipaan yang Komprehensif.
    • Pump Handbook oleh Igor J. Karassik et al. – Referensi Komprehensif tentang Pompa.
    • Produsen Manual Pompa Kebakaran (Manual Instalasi, Operasi, Pemeliharaan, Troubleshooting).
  • Regulasi dan Peraturan:

    • Peraturan perundang-undangan terkait sistem proteksi kebakaran dan bangunan gedung yang berlaku di wilayah setempat dan nasional.
    • Kode bangunan dan kode kebakaran yang berlaku.
    • Standar dan regulasi K3 terkait pekerjaan teknisi pompa kebakaran.
  • Organisasi dan Asosiasi Profesional:

    • National Fire Protection Association (NFPA)
    • Society of Fire Protection Engineers (SFPE)
    • American Fire Sprinkler Association (AFSA)
    • National Fire Sprinkler Association (NFSA)
    • Organisasi/asosiasi terkait proteksi kebakaran dan teknik mesin di Indonesia (misalnya, REKAN, ASHRAE Indonesia Chapter, dll.).