Tentang Kami

Rekayasa Keselamatan dan Kehandalan (REKAN) adalah sebuah perkumpulan (Asosiasi) dalamĀ  disiplin ilmu yang berfokus pada perancangan, pengembangan, dan penerapan sistem, proses, atau produk yang aman dan andal. Tujuannya adalah untuk mencegah atau mengurangi risiko kecelakaan, cedera, kerusakan properti, atau kerugian lainnya, serta memastikan bahwa sistem atau produk tersebut berfungsi sesuai dengan harapan dalam kondisi yang ditentukan.

  • Keselamatan (Safety): Berfokus pada pencegahan kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan cedera, kerusakan, atau kerugian. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko dan menciptakan lingkungan yang aman.
  • Kehandalan (Reliability): Berfokus pada kemampuan suatu sistem atau produk untuk berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan kinerja yang konsisten dan mengurangi kemungkinan kegagalan.

Prinsip-prinsip Utama pemikiran dalam REKAN

  1. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko: Proses sistematis untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengevaluasi risiko yang terkait. Ini melibatkan analisis kualitatif dan kuantitatif untuk memahami kemungkinan dan dampak dari suatu kejadian yang tidak diinginkan.

  2. Pengendalian Risiko: Setelah risiko diidentifikasi dan dinilai, langkah-langkah pengendalian yang tepat perlu diterapkan. Ini mungkin melibatkan penghapusan bahaya, pengurangan risiko melalui rekayasa atau desain yang lebih aman, penggunaan alat pelindung diri (APD), atau prosedur kerja yang aman.

  3. Desain untuk Keselamatan dan Keandalan: Prinsip ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor keselamatan dan keandalan sejak tahap awal perancangan suatu sistem atau produk. Ini melibatkan pemilihan material yang tepat, desain yang ergonomis, dan penggunaan teknologi yang andal.

  4. Pemeliharaan dan Inspeksi: Sistem atau produk yang andal memerlukan pemeliharaan dan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa mereka tetap berfungsi dengan baik dan aman. Ini melibatkan kegiatan seperti pembersihan, pelumasan, penggantian komponen yang aus, dan pengujian berkala.

  5. Manajemen Perubahan: Setiap perubahan pada sistem atau produk, baik itu perubahan desain, proses, atau material, perlu dievaluasi dengan cermat untuk memastikan bahwa perubahan tersebut tidak menimbulkan risiko baru atau mengurangi keandalan sistem.

Metode dan Teknik

Ada berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam Rekayasa Keselamatan dan Keandalan, antara lain:

  • Analisis Bahaya dan Risiko (HAZOP, FMEA, HAC, LOPA, HAZID, ALARP)
  • Fault Tree Analysis (FTA)
  • Event Tree Analysis (ETA)
  • Analisis Markov
  • Simulasi dan Pemodelan (Kebakaran, Ledakan dan Dispersi Gas Beracun)
  • Uji Keandalan

Penerapan

Rekayasa Keselamatan dan Kehandalan diterapkan di berbagai industri, termasuk:

  • Manufaktur
  • Energi
  • Transportasi
  • Konstruksi
  • Kesehatan
  • Dirgantara

Manfaat

Penerapan Rekayasa Keselamatan dan Kehandalan yang efektif dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Mengurangi risiko kecelakaan dan cedera
  • Meningkatkan keandalan sistem dan produk
  • Mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan
  • Meningkatkan produktivitas
  • Meningkatkan citra perusahaan
  • Mematuhi peraturan dan standar keselamatan